Paiton, 13 Maret 2025 – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446
H, SMA Nurul Jadid kembali menggelar berbagai kegiatan keagamaan yang bertujuan
meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa. Salah satu program unggulan yang
mendapat antusiasme tinggi adalah Pendalaman Qiroatul Quran, sebuah pelatihan intensif untuk memperbaiki bacaan
Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid
yang baik dan benar.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam dimulai pukul 20.00
sampai dengan 22.00 Wib, dan dilaksanakan mulai tanggal 01 sampai dengan 13
Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh
siswa dan siswi kelas XI, kegiatan ini juga dilaksanakan di
masing-masing kelas, dengan bimbingan langsung dari para guru tahfiz. Metode
yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah talaqqi (pembelajaran langsung
dari guru) dan muroja’ah (pengulangan bacaan) agar siswa semakin terbiasa
membaca Al-Qur’an dengan tartil.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Slamet Santoso,
S.Pd, menyampaikan bahwa
program ini bertujuan untuk membangun kebiasaan membaca Al-Qur’an yang baik dan
benar di kalangan siswa. Ia menekankan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an dengan
fasih bukan hanya sekadar keterampilan, tetapi juga bagian dari ibadah yang
harus senantiasa dilatih dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas
dalam akademik, tetapi juga memiliki kecintaan yang mendalam terhadap
Al-Qur’an. Program ini menjadi salah satu cara kami untuk membangun karakter
islami di kalangan siswa," ungkapnya.
Salah satu peserta, Seiichiro Azka,
mengaku sangat senang bisa mengikuti program ini. Ia merasa kemampuannya dalam
membaca Al-Qur’an semakin baik setelah mendapatkan bimbingan langsung dari guru
yang berpengalaman. "Saya jadi lebih paham bagaimana cara membaca dengan
benar, terutama dalam pelafalan huruf-huruf hijaiyah dan penerapan hukum
tajwid. Ini pengalaman yang sangat berharga," tuturnya.
Guru pendamping Pendalaman Qiroatul Quran, Ustaz Nur Halim, S.Ag, menekankan pentingnya
pemahaman mendalam terhadap beberapa aspek utama dalam membaca Al-Qur’an. “Kami
tidak hanya mengajarkan cara membaca, tetapi juga memperdalam pemahaman siswa
tentang Makharijul Huruf (tempat keluarnya huruf), Sifatul Huruf (sifat-sifat
huruf), Ilmu Tajwid, serta Gharaibul Ayat Walmuskilat, yaitu ayat-ayat yang
memiliki bacaan unik dan sering menjadi tantangan bagi pembaca,” jelasnya. Ia
berharap dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya membaca dengan benar tetapi
juga memahami keunikan bacaan dalam Al-Qur’an.
Selain sesi pembelajaran, kegiatan ini juga disertai dengan
sesi motivasi dan kajian tafsir Al-Qur’an untuk menambah wawasan siswa tentang
makna ayat-ayat yang dibaca. Dengan demikian, para peserta tidak hanya
memperbaiki cara membaca, tetapi juga memahami pesan yang terkandung dalam
Al-Qur’an dan bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya program Pendalaman Qiroatul Quran ini, diharapkan semangat
Ramadhan semakin terasa di lingkungan SMA Nurul Jadid. Kegiatan ini tidak hanya
memperkuat keimanan siswa, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap
Al-Qur’an, sehingga bisa menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan
berilmu luas.
Tulis Komentar