Probolinggo – Dalam rangka
meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat di kalangan pelajar, Dinas
Kesehatan Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Klinik Azzainiyah
mengadakan kegiatan Aksi Bugar dan Sehat yang berlangsung di SMA Nurul Jadid,
Paiton, pada Kamis (14/11/2024), Dengan mengusung tema "Sehat Bersama,
Sukses Bersama", program ini bertujuan untuk mendorong para pelajar agar
lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan mental di tengah aktivitas belajar
yang padat.
Sebagai salah satu bentuk modal
pembangunan adalah sumber daya yang sehat, yaitu sehat fisik, mental dan sosial
yang pada akhirnya akan tercapai kemampuan hidup sehat bagi setiap individu agar
dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Upaya pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan harus dimulai sedini mungkin yang salah satunya adalah
melalui anak usia sekolah atau santri di Pondok Pesantren.
Kebugaran jasmani merupakan salah satu
kebutuhan hidup manusia yang berhubungan dengan kemampuan dan kesanggupan tubuh
untuk berfungsi dalam pekerjaan dan bergerak secara optimal dan efisien.
Kebugaran jasmani bersifat individual yang berbeda antara anak dan orang dewasa.
Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah/santri dimaksudkan untuk menjaga
dan meningkatkan kebugaran jasmani siswa.
Kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta
yang terdiri dari peserta didik (putra) kelas
X,XI dan XII SMA Nurul Jadid dan SMK Nurul Jadid. Acara ini melibatkan berbagai
aktivitas, seperti pengukuran tinggi badan, test tekanan darah, dan single test
(Rockport) yaitu tes lari 1.600 meter untuk mengetahui tingkat kebugaran
peserta didik, serta penyuluhan tentang pola hidup sehat.
Sub Koordinator Kesehatan kerja dan
Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Sunaryanto,SS,MM, menyampaikan
apresiasi atas semangat para siswa yang mengikuti kegiatan ini.
"Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menciptakan generasi muda
yang sehat dan produktif. Kami harap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk
terus menjaga kebugaran," ungkapnya.
Sekretaris Klinik Azzainiyah, Ahmad
Kholid Fauzi, turut memberikan tanggapan positif atas keberhasilan acara ini.
"Kami berusaha memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi siswa di
lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kegiatan ini bukan hanya tentang
kesehatan fisik, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga
kesehatan secara holistik," jelasnya.
Lebih lanjut bapak Ahmad Kholid Fauzi mengatakan
komitmennya dalam mendukung kesehatan
siswa di lingkungan pendidikan. "Kami akan terus mendukung kegiatan serupa
di masa mendatang, agar para pelajar memiliki gaya hidup yang lebih
sehat," ujarnya.
Para peserta menyambut kegiatan ini
dengan antusias. Salah satu siswa, Seiichiro Azka dari kelas XI Saintek 1 SMA
Nurul Jadid, menyampaikan, "Kami sangat senang bisa mengikuti acara ini.
Selain seru, kami juga mendapatkan banyak ilmu tentang cara menjaga
kesehatan."
Kegiatan ditutup dengan pembagian
paket vitamin dan makanan sehat untuk seluruh peserta. Kolaborasi antara Dinas
Kesehatan, Klinik Azzainiyah, dan lembaga pendidikan di Pondok Pesantren Nurul
Jadid ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin demi mendukung terciptanya
generasi muda yang sehat, bugar, dan berprestasi.
Tulis Komentar