Paiton – Selasa, 13 Mei 2025, Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, keluarga besar SMA Nurul Jadid kembali menggelar upacara bendera rutin pada Selasa pagi (13/5). Bertempat di halaman gedung putra SMA Nurul Jadid, kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat rasa kebersamaan dan nasionalisme di kalangan siswa, guru, dan seluruh staf.

Dengan formasi barisan yang rapi dan sikap penuh disiplin, para peserta upacara menunjukkan semangat persatuan dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa. Petugas upacara yang terdiri dari siswa kelas XI menjalankan tugas dengan penuh percaya diri dan koordinasi yang solid, mulai dari pengibaran bendera hingga pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945.

Kepala SMA Nurul Jadid bapak Drs. Raharjdo, dalam amanatnya, mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, serta semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. “Upacara bendera bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk membentuk karakter dan mempererat kebersamaan kita sebagai satu keluarga besar,” ujarnya.

lebih lanjut, pembiana upacara  juga memberikan pesan mendalam yang menyentuh sisi spiritual. Ia mengajak seluruh peserta upacara untuk membiasakan diri melaksanakan sholat dhuha setiap pagi dan tidak lupa mendoakan kedua orang tua sebagai wujud rasa syukur dan bakti.

“Sholat dhuha adalah pembuka pintu rezeki dan ketenangan hati. Jangan pernah lupa pula untuk selalu mendoakan ayah dan ibu kita, karena dari merekalah keberkahan hidup kita berasal,” ujarnya dengan suara lantang namun penuh kelembutan.

Upacara yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit ini ditutup dengan pembacaan doa. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, tertib, dan penuh makna.

Melalui upacara ini, SMA Nurul Jadid terus menanamkan nilai-nilai harmoni dan tanggung jawab dalam barisan yang utuh sebagai wujud nyata semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pendidikan yang berkarakter.