Puluhan Peserta Berebut Buktikan Kemampuan dalam Ujian HSK di SMA Nurul JadidHSK Online
Puluhan Peserta Berebut Buktikan Kemampuan dalam Ujian HSK di SMA Nurul Jadid

Paiton 10 Desember 2024 – Puluhan peserta dengan penuh semangat mengikuti Ujian Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK), ujian standar kemampuan bahasa Mandarin, yang digelar di SMA Nurul Jadid pada Minggu 08-12-2024. Ujian ini merupakan salah satu langkah nyata sekolah dalam mendukung siswa dan masyarakat untuk mengukur kemampuan mereka dalam berbahasa Mandarin secara internasional.

Menariknya, ujian HSK kali ini merupakan ujian ketiga yang digelar SMA Nurul Jadid dalam satu tahun terakhir. Tidak hanya itu, jumlah peserta kali ini menjadi yang terbanyak dibandingkan ujian-ujian sebelumnya yaitu 135 peserta. Peserta berasal dari berbagai kalangan, baik siswa SMA Nurul Jadid maupun masyarakat umum yang datang dari berbagai daerah yaitu Bogor, Surabaya, Malang, Jember, dan Lumajang serta daerah lainnya. Hal ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap penguasaan bahasa Mandarin sebagai bekal menghadapi tantangan global.

Para peserta mengerjakan soal yang terbagi dalam beberapa level, mulai dari HSK Level dasar hingga Level atas begitupun dengan HSKK. Ujian berlangsung dengan suasana serius namun tetap kondusif, di bawah pengawasan langsung oleh panitia profesional.

Koordinator kegiatan, Bapak Syamsul Hadi, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme yang luar biasa dari peserta. “Ujian HSK ini merupakan pintu gerbang menuju kesempatan belajar di Tiongkok serta keunggulan di dunia kerja. Dengan jumlah peserta yang terus meningkat, SMA Nurul Jadid semakin termotivasi untuk terus memberikan layanan pendidikan berkualitas berbasis global,” ujarnya.

Salah satu peserta, Rahman, siswa kelas XII KI 1, mengaku senang bisa mengikuti ujian ini. “Ini adalah pengalaman yang menantang, tapi saya yakin kemampuan saya semakin terasah. Saya berharap hasilnya memuaskan,” ungkapnya dengan penuh percaya diri.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan ujian HSK yang ketiga ini, SMA Nurul Jadid terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ujian ini diharapkan menjadi agenda rutin yang memberikan dampak positif bagi siswa dan masyarakat, sekaligus menjadikan SMA Nurul Jadid sebagai pusat pengembangan pendidikan berbasis internasional di wilayah Probolinggo dan sekitarnya.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)