Sejumlah siswa
SMA Nurul Jadid menunjukkan dedikasi mereka terhadap lingkungan dengan
mengembangkan sabun batang ecoenzyme menggunakan metode cold process. Inovasi
ini menjadi bukti nyata dari komitmen sekolah dalam mengajarkan keberlanjutan
dan kreativitas kepada para siswa.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswa tersebut belajar
tentang penggunaan bahan-bahan alami dan proses pembuatan sabun yang ramah
lingkungan. Metode cold process yang mereka terapkan memungkinkan untuk menjaga
kualitas bahan-bahan alami tanpa memerlukan pemanasan berlebih.
Wakil kepala sekolah bagian Kesiswaan Nurul Jadid,
Bapak Slamet Santoso, menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif para siswa.
"Kami sangat mendukung upaya para siswa dalam menciptakan solusi yang
ramah lingkungan. Ini adalah langkah positif dalam mendukung keberlanjutan
lingkungan," ujarnya.
Para siswa yang terlibat dalam proyek ini juga
merasakan kepuasan atas kontribusi mereka terhadap lingkungan. Mereka berharap
bahwa dengan menghasilkan sabun batang ecoenzyme yang ramah lingkungan, mereka
dapat menginspirasi orang lain untuk mengurangi jejak karbon mereka.
Dengan semangat inovasi dan kesadaran lingkungan yang
tinggi, siswa SMA Nurul Jadid terus berupaya untuk menciptakan perubahan
positif dalam lingkungan mereka. Melalui proyek seperti pembuatan sabun batang
ecoenzyme dengan metode cold process, mereka menunjukkan bahwa dengan kerja
keras dan kreativitas, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk
generasi mendatang.
Tulis Komentar