Probolinggo, 26 Juni 2024 - SMA Nurul Jadid menggelar workshop penyusunan bahan ajar kurikulum merdeka dengan menghadirkan narasumber dari Dosen Universitas Nurul Jadid (Unuja). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, dan tenaga pendidik di SMA Nurul Jadid dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan kurikulum terbaru. Workshop ini dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 26 hingga 27 Juni 2024. Para guru mendapatkan materi tentang penyusunan bahan ajar kurikulum merdeka, serta praktik penyusunan bahan ajar.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMA Nurul Jadid, Bapak Fadlur Rohman Mh,S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan workshop ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kompetensi guru. “Ini merupakan salah satu dari empat kompetensi wajib guru. Empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu, kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial. Harapannya nanti bisa menghasilkan perangkat ajar yang baik dan sesuai dengan kurikulum saat ini,” ujar Fadlur Rohman.
Lebih lanjut, Fadlur Rohman menekankan pentingnya penyusunan bahan ajar yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Menurutnya, guru-guru di SMA Nurul Jadid harus mampu beradaptasi dengan perubahan kurikulum yang menuntut pendekatan pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan berpusat pada siswa.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Moch. Tohet, M.Pd.I, Kepala Bidang GTK Biro Pendidikan Pesantren Nurul Jadid. Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah besar dari SMA Nurul Jadid. “Biro Pendidikan Pesantren Nurul Jadid memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Harapannya nanti guru SMA Nurul Jadid menghasilkan perangkat ajar yang bagus,” kata Tohet.
Bapak Tohet juga berpesan agar dalam menyusun perangkat ajar, para guru memasukkan unsur trilogi dan panca kesadaran santri, yang merupakan amanah dari pesantren. Hal ini penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai pesantren Nurul Jadid tetap terintegrasi dalam proses pembelajaran di sekolah.
Workshop ini menghadirkan pemateri Dr. Rojabi, yang dikenal sebagai ahli dalam bidang pendidikan dan penyusunan kurikulum. Selama workshop, para peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menyusun bahan ajar. Mereka juga mendapatkan berbagai materi mengenai strategi dan teknik dalam menyusun perangkat ajar yang inovatif dan menarik bagi siswa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pengajaran di SMA Nurul Jadid. Dengan perangkat ajar yang baik, diharapkan proses pembelajaran di kelas dapat berjalan lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Selain itu, workshop ini juga menjadi ajang bagi para guru untuk mempererat hubungan dan kerjasama dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif. Dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Biro Pendidikan Pesantren Nurul Jadid, menjadi motivasi tambahan bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensinya.
Dengan berakhirnya workshop ini nanti, SMA Nurul Jadid optimis dapat menghadapi tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswanya.
Tulis Komentar