Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswi SMA Nurul Jadid. Dalam ajang Mandarin Speech Competition 2025 yang diadakan oleh Harian Disway, salah satu siswi SMA Nurul Jadid berhasil meraih Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Mandarin Tingkat Jawa Timur.
Kompetisi bergengsi ini berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025, bertempat di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya. Kegiatan ini menjadi ajang prestisius bagi pelajar dan mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan berbahasa Mandarin serta mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Tiongkok.
SMA Nurul Jadid mengirimkan tiga wakil terbaiknya, yakni Mohammad Rohikim Mahtum, Umiatul Aulia Maharani, dan Ghefira Aulia Shofa. Dari ketiganya, Umiatul Aulia Maharani berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Mandarin, setelah bersaing ketat dengan peserta dari berbagai sekolah dan universitas di Jawa Timur.
Dalam penampilannya, Umiatul membawakan pidato berjudul “Generasi Muda Indonesia Menuju Generasi Emas 2045”. Ia tampil penuh semangat dan percaya diri, menyampaikan pandangan visioner tentang peran generasi muda dalam membangun masa depan bangsa. Artikulasi yang jelas, pelafalan yang fasih, serta ekspresi yang memikat membuat penampilannya berhasil menarik perhatian dewan juri dan para penonton.
Bapak Syamsul Hadi, selaku guru pembimbing Bahasa Mandarin SMA Nurul Jadid, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari latihan intensif dan kedisiplinan siswa. “Anak-anak berlatih setiap hari, tidak hanya dalam hal pengucapan, tetapi juga memahami makna dan nilai budaya yang terkandung dalam setiap kalimat Mandarin,” ujarnya dengan bangga.
Pihak penyelenggara dari Harian Disway juga mengapresiasi antusiasme para peserta dari berbagai daerah. Kompetisi ini dinilai mampu menumbuhkan minat generasi muda Indonesia dalam mempelajari bahasa asing, khususnya Mandarin, yang kini menjadi salah satu bahasa penting dalam dunia internasional.
Sementara itu, Kepala SMA Nurul Jadid, Bapak Drs. Rahardjo, turut memberikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diraih siswi bimbingan Bapak Syamsul Hadi tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras para siswa dan guru pembimbing. Prestasi ini membuktikan bahwa siswa SMA Nurul Jadid mampu bersaing di tingkat provinsi dan menunjukkan potensi luar biasa di bidang bahasa asing. Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah,” tuturnya.
Dalam kesempatan terpisah, Umiatul Aulia Maharani, siswi kelas XII Jurusan Komunikasi Internasional SMA Nurul Jadid, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya dapat membawa nama baik sekolah. “Saya tidak menyangka bisa meraih juara di tingkat provinsi. Ini semua berkat dukungan guru, teman-teman, dan latihan yang tidak pernah berhenti. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas untuk terus berani mencoba dan percaya diri,” ungkapnya penuh haru.
Prestasi ini menambah deretan capaian membanggakan bagi SMA Nurul Jadid. Sebelumnya, siswa SMA Nurul Jadid juga berhasil meraih Juara 3 dan Juara 4 dalam Lomba Debat Bahasa Mandarin yang diselenggarakan oleh Harian Disway pada ajang yang sama. Hal ini menunjukkan konsistensi dan kualitas pembinaan Bahasa Mandarin di SMA Nurul Jadid yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Sekolah yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, ini terus berkomitmen mencetak generasi unggul yang berkarakter, cerdas, dan berwawasan global. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, SMA Nurul Jadid membuktikan bahwa siswa-siswi pesantren mampu bersaing dan berprestasi, tidak hanya dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga dalam kompetisi internasional seperti Bahasa Mandarin.
Tulis Komentar