SMANJ Gelar Rapat Bulanan dan Tausiyah Pengasuh: Wujudkan Guru Berkarakter dan Cetak Pemimpin BangsaRapat Bulanan dan Tausiyah Pengasuh
SMANJ Gelar Rapat Bulanan dan Tausiyah Pengasuh: Wujudkan Guru Berkarakter dan Cetak Pemimpin Bangsa

Probolinggo – Langit pagi yang cerah pada Senin (13/01/2025) seolah menjadi pertanda baik bagi keluarga besar SMA Nurul Jadid. Di tengah semangat baru menyongsong tahun ajaran, sekolah ini menggelar kegiatan Rapat Bulanan dan Tausiyah Pengasuh dengan tema Karakter Building. Bertempat di Auditorium Putra, acara ini menghadirkan yang mulia KH. Zuhri Zaini BA, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, sebagai pembicara utama.

 Sejak pagi, suasana auditorium sudah dipenuhi oleh kehadiran Kepala Sekolah, para guru putra dan putri, serta staf lainnya. Dengan penuh khidmat, mereka mendengarkan tausiyah yang disampaikan KH. Zuhri Zaini. Acara ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sarana memperkuat semangat dan visi bersama dalam mendidik generasi penerus bangsa.

 Dalam tausiyahnya, KH. Zuhri Zaini menyampaikan pesan yang menggugah hati. “Kedudukan sebagai seorang guru adalah amanah mulia sekaligus tanggung jawab besar. Kita harus terus bertanya pada diri sendiri: apakah kita sudah menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya, atau masih ada yang perlu diperbaiki?” ucap beliau, mengawali tausiyah.

 Beliau juga menekankan pentingnya fungsi pesantren sebagai tempat tafaqquh fiddin (pendalaman ilmu agama) yang harus dipadukan dengan penguasaan ilmu pengetahuan lain, seperti teknologi, agar siswa mampu bersaing di era modern. “Kesuksesan dunia tidak cukup hanya dengan agama, tetapi juga membutuhkan ilmu pengetahuan lain. Namun, semuanya harus didasari oleh niat ikhlas karena Allah,” tambahnya.

 Pesan beliau yang paling menyentuh adalah tentang keikhlasan dan kerja keras. “Ikhlas itu bukan berarti malas. Ikhlas harus dibarengi dengan usaha maksimal, kerja keras, dan doa. Kita sebagai guru adalah tokoh panutan bagi siswa. Apa yang kita lakukan, bagaimana sifat kita, semua akan menjadi teladan bagi mereka,” tegasnya.

 KH. Zuhri Zaini juga mengingatkan pentingnya kekompakan dalam tim. “Kerja keras, ikhlas, profesionalisme, dan kebersamaan adalah kunci keberhasilan pendidikan. Dengan izin Allah, apa yang kita cita-citakan dalam pendidikan akan tercapai,” tutup beliau dengan penuh optimisme.

 Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti seluruh peserta yang hadir. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara KH. Zuhri Zaini, pimpinan sekolah, dan seluruh staf guru putra. Foto bersama ini menjadi simbol kebersamaan dan komitmen untuk terus berjuang mencetak generasi yang unggul dan berkarakter.

 Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah misi mulia yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi, keikhlasan, dan kerja keras. SMA Nurul Jadid kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan pemimpin bangsa yang mampu menghadapi tantangan zaman.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)